Anak kuliah perantauan dituntut untuk
bisa mengatur keuangan dari orangtua dengan sebaik mungkin. Jangan
sampai uang sudah habis sebelum waktunya, tapi terkadang kejadian
tersebut bisa saja terjadi. Bila sudah begitu, anak kos ini harus
pintar-pintar mencari solusi, misalnya saja bekerja part time.
Mahasiswa, apalagi yang sudah memasuki
akhir tahun kuliahnya, cenderung memiliki banyak waktu luang. Ketimbang
main-main tidak jelas, lebih baik mengisinya dengan mengambil kerja
sambilan atau yang lebih dikenal dengan part time. Selain memberikan
penghasilan, juga menjadi pengalaman yang memberikan nilai plus di saat
memasuki dunia kerja nanti.
Tak semua pekerjaan cocok untuk para
mahasiswa, Berikut ada 6 job khusus mahasiswa bagi Anda yang ingin
menambah pengalaman dan penghasilan yang telah dirangkum oleh Netpreneur.co.id:
- Kerja di Kampus
Kerja di kampus tentu akan lebih
memudahkan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan part timenya dengan waktu
kuliah. Beberapa universitas di Indonesia sudah ada yang mengatur dengan
serius mahasiswa yang berniat untuk berkerja secara part time. Anda
bisa mencoba cari informasinya di bagian kemahasiswaan atau cek di situs
resmi universitas Anda.
- Kerja di Luar Kampus
Kerja di luar kampus sangat banyak
jenisnya. Kerja di luar kampus biasanya berkaitan dengan apa yang
menjadi bidang ketertarikannya, misalnya seorang mahasiswa fakultas olah
raga mengajar les renang, mahasiswa yang tertarik dengan jurnalistik
jadi wartawan, yang kuliah di arsitektur jadi konsultan arsitektur,
menunggu rental komputer/warnet, dan masih banyak lagi.
- Mengajar Les/ Privat
Banyak teman-teman yang melakukan kerja
part time jenis ini saat kuliah. Hasilnya cukup menjanjikan untuk
seorang mahasiswa. Anda bisa mengajar les secara pribadi door to door,
atau mengajar di bimbingan belajar.
Anda dapat mencari informasinya di
lembaga-lembaga bimbingan belajar (Bimbel) di kota tempat Anda kuliah.
Gajinya memang tidak begitu besar, karena didasarkan pada berapa banyak
Anda mengajar. Untungnya, dari mengajar di bimbel, Anda bisa
berkesempatan untuk membuka les prifat.
Diakui mengajar private jauh lebih nyaman
daripada mengajar di bimbel. Selain honor yang jauh lebih besar,
mengajarnya juga akan lebih mudah kalau hanya satu atau beberapa orang
saja. Mata pelajaran yang biasanya membutuhkan les adalah Bahasa
Inggris, Matematika, dan IPA. Sering juga permintaan untuk les belajar
baca Al-Qur’an.
- Wirausaha Mandiri
Sepertinya program dikti yang disebut
program mahasiswa wirausaha dan juga kopererasi mahasiswa akan sangat
membantu Anda. Program ini memungkinkan Anda memiliki kemampuan
mengembangkan jiwa wirausaha, sekaligus mengaplikasikan ilmu. Tanpa
program ini pun mahasiswa bisa memulai sendiri usaha pribadinya. Jual
donat, membuka jasa menyablon, dagang majalah bekas dan buku, dagang
sepatu, pembuatan kaos seragam, membuka toko online, dll, semua bisa dilakukan saat masih menjadi mahasiswa.
- Kerja Online
Anda mungkin sudah merasakan kenyataanya.
Internet dan mahasiswa saat ini seperti dua hal yang tidak mungkin
dapat dipisahkan. Mau tidak mau mahasiswa memang harus mengakses
internet, entah itu kebutuhan tugas, kebutuhan belajar, atau sekedar
mengecek e-mail dan facebook.
Banyak yang sudah melakukannya dan
meyakini internet adalah sumber pendapatan yang sangat menjanjikan.
Bahkan beberapa mahasiswa sudah berhasil meraih pendapatan lebih dari
orang kebanyakan. Mungkin Anda bisa berjualan barang secara online atau
mengelola situs atau blog yang di monetize. Segala cara mengenai ini
cukup mudah di temukan di internet, Anda hanya tinggal mencarinya di
google, membacanya, dan menguasainya dengan belajar secara otodidak.
- Menulis Buku (eBook)
Seorang mahasiswa sudah pasti punya
kemampuan menulis. Anda bisa menulis berdasaran sebuah ide sederhana
atau pengalaman Anda. Yakinlah buku Anda laku dijual. Seorang ahli
marketing mengajarkan bahwa bukan produknya yang menjadi masalah. Sebuah
produk biasa-biasa dengan kemampuan penjualan yang luar biasa akan
menghasilkan bisnis yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar